Jumat, 03 Juli 2020

#Opening [Kucing Persia] - Anabul Series


            Kucing yang satu ini udah gaasing banget baik dari kalangan pecinta kucing maupun masyarakat umum yang gaterlalu suka-suka amat dengan kucing. Dari cirinya aja udah ketara banget dari bulunya yang panjang, hidungnya kecil, dan struktur tubuhnya yang gempal dan juga ga tinggi-tinggi amat.  Berapa kali amat ya dalam paragraf ini? Skip.
            Tapi kayaknya menurut gua perlu tau deh kita asalnya dia darimana, ya biar bisa diambil kesimpulan dikit kenapa anabul yang satu ini khas banget! Kucing ini berasal dari Persia atau sekarang yang paling dikenal itu Iran. Yang masih gatau juga Iran dimana, negara ini di Asia Barat, tetangganya Irak dan Arab Saudi. Kucing Persia juga termasuk kucing ras tertua.
            Mungkin dari kalian ada yang berpikir berarti orang Iran kalo liat Kucing Persia biasa aja dong? Sama kayak kita-kita liat kucing kampung disini. Ahaha, entahlah mungkin iya tapi yang pasti orang Iran bangga (Insya Allah) dengan anabul flatnosenya yang khas ini. Bulu-bulu panjang yang panjangnya bisa setara rambut lu hehe canda ternyata fungsinya untuk mengontrol suhu dingin. Yaps, doi anak dataran tinggi di kampung asalnya.
                Di Indonesia khususnya daerah Pulau Jawa tempat gua tinggal, gasedikit yang punya Kucing Persia. Bahkan temen-temen gua dari berbagai jenjang sekolah pada punya. Tapi sorry gua  gabisa ngasih statistik berapa banyak warga Indonesia yang punya Kucing Persia karena gua bukan petugas sensus. Walaupun gaada data validnya, bisa kok dikira-kira berapa banyak orang Indonesia yang punya kucing Persia lewat ­Instastory (calm).
            Tapi-tapi sensus Kucing Persia ga Persia jugasih ada lho di Amerika Serikat. Sensus ini dilakukan oleh Insititut Biologi Konservasi Smithsonian dan Humane Society yang dilakukan tiga tahun sekali. Nah, sensus bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi kucing liar dan peliharaan. Udah gitu aja? Ya ngga, tujuan sebenarnya tuh biar bisa menentukan alokasi sumber daya penampungan dan juga untuk proses penelitian. Wah keren ya.
            Selain dikenal karena keunikannya, ternyata dia terkenal karena mahal. Ya, gasedikit orang-orang yang akhirnya cuman jadi penonton video kucing lucu di facebook dan Instagram karena belum mampu beli sendiri. Kucing Persia emang mahal sih, kalo diliat-liat harganya bisa sampe jutaan. Coba cek sendiri, gua drop deh dibawah utas ini linknya biar enak.
            Nah karena harganya mahal, Kucing Persia termasuk salah satu kucing rawan diculik. Gatau ya gua apa cuman di +62 aja kucing diculik apa di negara lain ada kasus gini juga. Tapi jadi waswas gasih? Apalagi terkadang kucing pengen keluar, pengennya tuh yang emang bener-bener gabisa dicegah sama ownernya.
            Pernah kejadian yang dialami oleh salah satu teman SMA, Kucing Persianya hampir diculik sama oknum PKJ (Pecinta Kucing Jahat) dijalan. Jadi suatu hari kucingnya lagi mau santai jalan keluar, eh gataunya udah diliatin sama si PKJ ini. Mungkin dikiranya gaada yang ngawasin atau positive thinking kucingnya gaada pemilik akhirnya mau disikat. Alhamdulillah masih miliknya temen gua, ketauan dah si PKJ. Kembali lagi anabul ke pangkuan owner terkasih.
            Balik lagi ke topik asal Kucing Persia, takut kalian jadi overthinking mikirin hubungan bulu kucingnya panjang-panjang dengan asalnya dari Timur Tengah yang terkenal panas dan tandus. Jadi tuh Iran negaranya ga segersang yang dikira. Iran ternyata memiliki musim salju. Yaudah gausah kaget, jujur gua baru tau juga pas lagi ngetik ini. Jadi seperti yang gua bilang tadi, bulu-bulunya berfungsi untuk mereka struggle tinggal di iklim yang sangat dingin.
            Ternyata Kucing Persia masih ada beberapa jenisnya. Gua akan mendeskripsikannya sedikit,

1. Kucing Persia Jenis Flatnose


Untuk kalian yang hidungnya ga mancung sama sih gua juga, kalian tetep istimewa tetep ganteng dan cantik + ada temennya juga nih si Persia jenis Flatnose. Ukuran tubuhnya ga gede, cenderung kecil. Kakinya juga kecil ya sedenglah. Tapi kecil-kecil tetep ya dia terlihat kuat. Ukuran telinga dan hidungnya juga ngikutin bentuk tubuh. Oh ya karena hidungnya kecil, pipinya keliatan gembul. Gemes deh.

2. Kucing Persia Jenis Medium



Kucing ini gamancung tapi gapesek juga. Netral dia tuh, hehehe. Kucing jenis ini adalah kucing yang memiliki bulu paling lebat. Hm hati-hati salah sasaran takut dikira boneka! Kakinya juga lebih panjang dan ternyata dia ada dua golongan lagi diantaranya short hair dan long hair. Btw, bentuk kepalanya agak runcing karena menyesuaikan bentuk hidungnya yang gamancung dan gapesek juga.

3. Kucing Persia Jenis Peaknose


Kalau kucing ini hidungnya lebih pesek lagi. Tapi karena keunikan dari hidungnya ini menjadi daya tarik tersendiri, harganya jauh lebih mahal. Mungkin bisa temen-temen yang punya kucing jenis ini berbagi ceritanya gimana gemesnya kalian melihara anabul idung ecek ini xixixi.

4. Kucing Persia Jenis Himalayan


Kalo kucing ini kalian tuh dari jauh udah tau kalo termasuk itu Kucing Persia Himalayan. Diliatnya dari apa? Dari warna bulunya. Ada beberapa bagian tubuhnya yang memiliki warna kombinasi, terutama dibagian wajahnya yang berwarna cokelat agak kehitaman. Kucing Persia Himalayan takut ketinggian jadi gasuka memanjat atau lompat.

5. Kucing Persia Campuran Kucing Kampung


Kucing ini ketara dari bentuknya khas kucing kampung, dari kepala sampe badan mirip banget. Yang ngebedainnya itu bulunya yang lebat dan ekornya panjang. Lucu dah kalian kalo kebetulan ketemu dimana gitu karena ekornya 11 12 mirip sama kemoceng, hehehe.

            Kucing Persia memiliki sifat yang kalem dan santai. Ga heran kalo ada aja yang bilang kucing pemales, gasalah juga tapi gabener juga. Terus kalo dari sumber yang gua telusuri menjelaskan Kucing Persia adalah kucing yang sangat menyenangkan untuk dielus dan diuwel-uwel (tapi dengan syarat yang ngelakuin itu owner dan keluarga si owner wkwk). Karena sepengalaman gua, pas mampir main kerumah temen, Kucing Persianya gamau dipegang-pegang sama orang baru. Kudu beradaptasi dulu beberapa jam baru mau dielus.

Btw gua baru bisa ngelus si anabul pada menit-menit akhir mau balik pulang.

            Ya walaupun doi mageran, tapi adakalanya aktif banget. Dengan hobinya main, Kucing Persia terkadang suka buat rumah jadi berantakan. So, buat kalian rapih-rapihlah dengan barang kesayangan, simpen yang bener! Terus yang kuliahnya ada laprak jangan biarkan laprak kalian ketaro di sofa atau meja….. atau laprak kalian tinggal kenangan.
            Gua masih takut kalian overthinking lagi, mikirin gimana bisa kucing dari Iran sana bisa menyebar hampir dibanyak negara. Jadi pada abad ke 17 seorang bangsawan Italia yang bernama Pietro Della Valle lagi di Persia tepatnya di daerah Khorasa. Nah kebetulan beliau nemuin nih anabul, karena lucu akhirnya dibawa ke Italia. Menurut sejarah juga dinyatakan bahwa tahun 1620 adalah tahun debut Kucing Persia di Eropa. 200 tahun berselang, ternyata minat akan Kucing asal Persia meningkat pesat. Bahkan sampe dibuat kontes pada tahun 1871 di Crystal Palace, London, Inggris.

Bahkan Ratu Victoria dari Britania Raya tertarik memelihara Kucing Persia.

            Harapan hidup Kucing Persia bisa dari 12-17 tahun. Wah kalo melihara dari umur 20 tahun, bisa nemenin kalian sampe udah punya anak dua, bun/pap wkwkw. Karena bulunya panjang, jadi rajin-rajin disisir ya biar tetep gans/cans maksimal. Kucing yang gabisa ditinggal lama-lama ini menurut para ahli adalah hasil mutasi dari kucing liar Eropa dan kucing Pallas (Kucing Stepa). Stepa itu suatu wilayah semi gurun tapi masih ada rumput pendek-pendek gitu. Nah, Kucing Pallas ini terdapat didaerah Laut Kaspia dan Asia Tengah.
            Oke segitu dulu, ini adalah tulisan eh bukan ketikan pertama gua. Gua baru sadar diakhir, seharusnya gua buat pembahasan umum dulu baru sub-subnya. Karena Dunia Hewan itu luas banget jadi emang topiknya gaada abis-abisnya. Maaf kalo pembahasannya terlalu singkat, Insya Allah kedepannya gua susun lebih rapih penjelasannya.



Kritik dan saran yang baik  sangat gua harapkan.

Terimakasih, ­Kling**



Sumber :

1 komentar:

  1. Aku juga pernah tuh liat yang campuran kucing kampung, lucu banget yang kebagian gen nya cuma di bagian ekor xixixixixi 😁😁😁

    BalasHapus